Bandara Terbesar di Dunia, Beijing International Air Port
Terminal yang diklaim arsiteknya Norman Foster sebagai bangunan tertutup terbesar di dunia ini merupakan terminal 3 Bandara Ibukota Beijing, Cina. Menurut AFP, Cina sengaja membangun terminal yang memakan biaya 2,7 miliar dolar ini untuk menyambut Olimpiade 2008 yang akan berlangsung di Beijing.Panjangnya 3,25 kilometer. Luas lantainya 98 hektar atau setara dengan 170 lapangan bola. Inilah terminal bandara terbesar di dunia! Dan dibangun sejak tahun 2003 hingga selesai di tahun 2008 ini.
Terminal berbentuk naga raksasa ini menambah kapasitas Bandara Beijing yang sebelumnya dilayani dua terminal yang sudah tua. Kedua terminal ini sudah bertahun-tahun kewalahan meladeni penumpang sehingga tak terbayangkan jika harus melayani pengunjung Olimpiade pula.
Pesawat pertama yang mendapat kehormatan mendarat di terminal ini adalah Shandong Airlines dari Jinan pada Jumat (29/2/2008) pukul 08.39 waktu setempat. Sementara pesawat pertama yang mendapat kehormatan lepas landas adalah British Airways yang akan terbang menuju London.
Untuk menyukseskan pelaksanaan Beijing Olympic 2008, China telah membangun Terminal Airport baru yang di sebut T3A dan T3B, Terminal 3 ini 60 % lebih besar dibanding HongKong Airport yang baru, dan mempunyai bangunan yang tertutup sepanjang 800 M dan lebarnya 65 M, arsitekturnya khas China mirip bentuk Naga.
Terminal 3 ini juga dirancang tahan gempa, dan untuk itu dirancang special joint yang khusus untuk keperluan tersebut, ada sekitar 1000 buah special joint yang dipasang diseantero bangunan terminal 3, selain berbentuk naga juga ada duri-duri disekujur badan naga ini yang tak lain adalah skylight/sunlight untuk pencahayaan alami didalam terminal ada sekitar 361 buah.
Terminal 3 ini juga mampu menampung pesawat sebanyak 150 buah sekaligus, ditambah dengan terminal lama sekitar 120 buah pesawat, jadi total Beijing airport dapat menampung sekitar 270 buah pesawat sekaligus, dilengkapi pula dengan system scanning yang termutahir dan dapat melakukan scanning bersamaan 600 koper sekaligus, pendeteksian bomnya pun yang paling anyar.
Untuk conveyor beltnyapun tak main-main ada 68 Km panjangnya (lebih dari 4 tingkat), dapat memproses 19.200 bagasi, dengan kecepatan high speed (40Km/jam), perjalanan bagasi dari T3A ke T3B sepanjang 2 Km cuma dalam 5 detik saja.