Banyak
orang yang ragu melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Ketakutan
akan stres, ketidakbahagiaan dan kekerasan rumah tangga menjadi mitos
yang selama ini membuat pernikahan ditakuti. Namun sebelum percaya akan
mitos itu, sebaiknya tengok dulu faktanya.
Seperti
dikutip dari Discovery Health, Senin (23/11/2009), ada beberapa mitos
yang biasa muncul tentang pernikahan. Survei terbaru yang dibuat oleh
U.S. Census mencoba meluruskan mitos keliru tentang pernikahan.
1. Orang menikah memiliki tingkat kepuasan seks yang rendah dibanding orang lajang
Beberapa
studi sudah membuktikan bahwa orang yang sudah menikah punya kehidupan
seks yang lebih baik dibanding orang yang belum menikah. Tidak hanya
karena lebih sering, tapi karena lebih menikmatinya baik secara fisik
maupun emosi.
2. Menikah membuat wanita berisiko mengalami kekerasan fisik
Banyak
orang mengira bahwa pernikahan adalah bentuk legal dalam memukul.
Padahal, orang yang berhubungan sebelum menikah lebih banyak yang
mengalami kekerasan. Namun ada baiknya wanita mengetahui sifat buruk
pria yang akan dinikahinya, siapa tahu ia memang hobi melakukan
kekerasan.
3. Pasangan yang pernah tinggal bersama sebelum menikah akan lebih langgeng
Kenyataannya
justru sebaliknya. Banyak studi yang menyebutkan bahwa pasangan yang
tinggal bersama sebelum menikah justru punya risiko berpisah yang cukup
besar. Salah satu alasannya adalah mereka yang sudah lama berpasangan
malu berkomitmen dan lebih memilih berhenti ketika masalah muncul.
Mereka juga cenderung sudah bosan karena tidak ada hal baru yang
ditemukan setelah menikah.
4. Semakin tinggi pendidikan wanita, semakin rendah kesempatannya untuk menikah
Studi
terkini menyimpulkan bahwa wanita yang sedang menempuh kuliah dan
pendidikan lanjut lainnya justru lebih banyak yang menikah dibanding
teman-temannya yang tidak kuliah. Hal ini memang berbeda dengan fakta
sebelumnya di zaman dulu, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan
wanita, semakin susah mencari jodoh.
5. Kunci dari pernikahan awet adalah cinta yang romantis
Tidak
hanya itu, yang terpenting jika ingin punya hubungan pernikahan awet
dan langgeng adalah komitmen dan loyalitas. Pasangan yang menerapkan 2
hal itu selalu berusaha keras dan mendedikasikan dirinya serta
berkomitmen untuk saling membahagiakan satu sama lain. Pasangan yang
paling bahagia adalah pasangan yang menjalin hubungan bagai 2 orang
sahabat yang saling berbagi suka dan duka.
6. Punya anak akan membuat pasangan lebih dekat dan lebih bahagia
Peneliti
justru menemukan fakta bahwa kehadiran anak pertama dalam pernikahan
mendoroang suami dan istri menjadi terpisah dan stres. Meski demikian,
pasangan yang punya anak punya risiko bercerai yang lebih rendah
dibanding pasangan tanpa anak.
7. Pernikahan lebih banyak menguntungkan pria daripada wanita
Berbeda
dengan studi sebelumnya yang mengatakan demikian, peneliti justru
melihat tingkat kebahagiaan pria dan wanita setelah menikah hampir sama.
Keduanya bisa hidup lebih lama, sehat dan bahagia. Tapi biasanya
setelah menikah, pria mendapat keuntungan sehat sedangkan wanita
mendapat keuntungan materi.
Sumber: http://ogettego.blogspot.com/2009/11/inilah-7-mitos-yang-bikin-orang-takut.html