Investasi Emas
investasi emas menawarkan opsi alternatif bagi para investor untuk menyimpan aset kekayaan saat kondisi ekonomi sedang jatuh. Investasi emas ini merupakan cara yang sangat baik untuk mengendapkan kekayaan. Nilai atau harga logam emas relatif jauh lebih stabil dan aman dibanding investasi jenis lain.
Investasi emas merupakan investasi strategis untuk investasi jangka panjang karena kenaikan harga logam mulia cenderung pelan. Investasi logam mulia ini sangat praktis karana dapat dilakukan semua kalangan, mulai ibu rumah tangga sampai kalangan pekerja. Untuk memulai investasi emas pun, dapat dibeli mulai dari satu gram.
Melakukan investasi emas dapat dilakukan dalam berbagai bentuk atau cara, yaitu emas batangan, emas simpanan, reksa dana emas, saham pertambangan emas, Exchange Traded Fund (ETF) emas, emas berjangka, serta perhiasan dan koin emas.
Kelebihan Investasi Emas Fisik
Investasi emas kini hadir dalam berbagai bentuk dan kemasan, namun Anda harus memastikan bahwa berinvestasi emas secara fisik (batangan/koin) lebih punya banyak keuntungan dibandingkan berinvestasi emas dalam bentuk lain.
Berikut 6 alasan dan keuntungan yang layak Anda pertimbangkan untuk lebih memilih berinvestasi emas secara fisik :
1. Melindungi Kekayaan (Wealth Preservation)
Emas ‘melestarikan’ nilai kekayaan kita. Kenaikan nilai emas diperbandingkan dengan rupiah tiap tahunnya selalu jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan inflasi. Ini membuat nilai kekayaan kita lestari, tidak termakan oleh jahatnya inflasi.
2. Resiko Rendah Sampai Menengah (Medium to low Risk Investment)
Emas adalah investasi dengan resiko menengah cenderung rendah dengan imbal hasil kenaikan nilai yang cukup tinggi pada jangka waktu tertentu.
3. Aset Nyata (Tangible Asset)
Emas batangan/koin adalah investasi yang ‘nyata’, benar-benar mempunyai nilai secara intrinsik, bukan selembar kertas yang dideklarasi mempunyai nilai dengan jaminan akan harapan.
4. Hak Kepemilikan (Private Property Rights)
Emas batangan/koin yang Anda miliki adalah hak milik pribadi Anda seutuhnya. Karakter emas batangan/koin yang nyata membuatnya independen, tidak bergantung pada institusi tertentu. Anda bisa melakukan hal apapun terhadap emas yang Anda miliki.
5. Mudah Dicairkan (Liquid Asset)
Emas adalah aset yang paling mudah diperjualbelikan dimanapun tempat dan waktu, tidak bergantung institusi. Bahkan Anda bisa menjadikan emas sebagai jaminan hutang (gadai), sangat jarang investasi lain bisa bertindak demikian.
6. Bebas Pajak (Tax Free)
Di Indonesia, emas batangan dimasukkan sebagai komoditi produksi yang tidak dikenakan pajak. Sehingga jika Anda berinvestasi pada emas batangan, maka Anda telah berinvestasi pada aset yang bebas pajak.
Investasi Emas Batangan
Cara berinvestasi emas yang terbaik adalah dalam bentuk batangan (emas batangan). Emas batangan cukup baik jika dijadikan sarana investasi. Emas batangan berbeda dengan emas perhiasan. Logam mulia batangan lebih mudah untuk dijual kembali. Selain itu, emas batangan tidak memerlukan ongkos pembuatan, seperti emas perhiasan. Oleh karena itu, jika Anda ingin melakukan investasi emas, tidak ada salahnya memilih investasi emas dalam bentuk emas batangan.
Investasi Emas Simpanan
Menyimpan emas secara fisik di rumah memang sangat berisiko terhadap kerusakan dan pencurian. Oleh karena itu, menyimpan emas secara fisik di safe deposit box di bank mana pun merupakan cara terbaik dalam melakukan investasi emas simpanan.
Investasi Emas – Reksa Dana Emas
Reksa dana emas merupakan cara alternatif lain untuk berinvestasi logam mulia ini. Dalam berinvestasi reksa dana emas, Anda tidak perlu memegang fisik emas, tapi dapat mengambil manfaatnya.
Biasanya, reksa dana emas tidak ditanamkan pada perdagangan emas fisik saja, tetapi dapat melibatkan transaksi saham perusahaan-perusahaan tambang emas. Sebelum menentukan investasi emas dengan cara reksa dana ini, biaya pengelolaan, beban dana, dan nilai aktiva bersih harus dipertimbangkan terlebih dahulu dipertimbangkan.
Lakukan konsultasi dengan penasihat keuangan penyedia reksa dana sebelum memutuskan mengambil cara ini dalam berinvestasi emas. Reksa dana emas dapat memberikan kestabilan dalam berinvestasi emas, tapi investasi emas fisik jauh lebih stabil. Namun, reksa dana emas di Indonesia belum cukup populer.
Investasi Emas – Saham Pertambangan Emas
Para investor yang ingin melakukan investasi emas tanpa memiliki fisik emas pun dapat memilih jenis ini. Calon investor dapat membeli saham-saham perusahaan pertambangan emas. Calon investor berharap harga saham perusahaan pertambangan emas naik karena pengaruh kenaikan harga emas di pasaran. Akan tetapi, dua peristiwa tersebut tidak selalu sejalan.
Dengan jenis investasi emas seperti ini, calon investor dapat memperkirakan keberhasilan saham dan keuntungan yang akan diperoleh. Caranya adalah dengan memeriksa biaya-biaya produksi emas versus harga emas. Misalnya, jika harga emas US$700 per ons dan biaya produksi emas US$300, margin keuntungan tambang emas adalah US$400.
Investasi Emas – Exchange Trader Fund (ETF) Emas
Jenis investasi emas ETF atau Exchange Traded Fun ini merupakan reksa dana yang dipedagangkan di bursa efek. Investor dapat melakukan transaksi ETF emas dengan reksa dana berbasis emas. Sayangnya, investasi ETF di Indonesia belum berjalan.
Investasi Emas Berjangka
Emas berjangka merupakan alternatif lain dalam melakukan investasi emas tanpa harus memiliki fisik emas. Jual beli emas berjangka membutuhkan kontrak dengan jangka tertentu. Harganya pun dinyatakan dalam kontrak. Jika harga emas pada tanggal kontrak lebih tinggi dari harga emas saat kontrak dibuat, investor akan menerima keuntungan. Namun, jika harga lebih rendah, investor akan mengalami kerugian. Investasi dalam emas berjangka mungkin merupakan investasi yang cukup berisiko karena investor harus memperkirakan gerak harga emas ke depan.
Investasi Emas – Perhiasan dan Koin Emas
Koin emas sangat bernilai dalam investasi, terutama koin emas yang langka. Hal ini bukan hanya karena nilai emasnya, melainkan karena nilai kelangkaan koin tersebut. Sementara itu, perhiasan emas merupakan cara umum dalam berinvestasi emas. Perhiasan emas dapat dipilih sebagai investasi emas dan sekaligus sebagai gaya hidup. Sayangnya, investasi ini memiliki keuntungan sedikit.
Nah, bagi Anda yang berniat melakukan investasi emas, silakan memilih cara investasi emas yang tepat dan cocok bagi Anda.
Keuntungan Investasi Emas
Investasi emas banyak dipilih oleh sebagian besar masyarakat karena nilainya cenderung stabil dan naik. Jarang sekali harga emas mengalami penurunan dan juga dipakai sebagai alat untuk mencegah inflasi yang sering terjadi setiap tahun.
Investasi emas terbagai dalam berbagai mascam jenis, misalnya batangan atau lantakan, koin emas, dan emas perhiasan. Dinamai emas batangan karena emas ini bentuknya seperti batangan pipih atau batu bata dan kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat (95 persen sampai 99 persen). Emas jenis ini adalah investasi terbaik dalam investasi emas. Alasannya karena di mana saja dan kapan saja dijual, nilainya tidak berubah dan akan sama.
Investasi emas banyak peminatnya karena nilai emas mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya ketika hari penjualan lagi. Investasi emas yang kedua adalah emas koin. Emas koin merupakan salah satu bentuk lain dari emas batangan yang telah dicetak menjadi koin emas murni. Kadar dan nilainya juga sama dengan emas batangan. Hal yang harus diketahui yaitu emas koin memang bagus untuk investasi, tetapi saat ini sulit ditemukan di toko-toko emas.
Investasi Emas untuk Haji
Satu lagi yang menarik dari investasi emas, yaitu berhubungan dengan ibadah haji. Zaman dulu, ongkos naik haji untuk satu orang kurang dari 10 juta, tetapi sekarang mancapai puluhan juta. Sebagai alternatif, Anda dapat mempersiapkan ongkos naik haji dengan investasi emas. Pada awal 1990-an, diperlukan 250-300 gram emas untuk biaya ibadah haji. Sekarang, hanya dengan investasi emas sebanyak 150 gram, kita sudah biasa beragkat haji.
Cara Investasi Emas untuk Pemula
Harga emas yang terus naik membuat masyarakat tertarik melakukan investasi emas. Berikut tip investasi emas untuk pemula.
Sebaiknya para pemula berinvestasi emas jenis logam mulia daripada perhiasan. Mengapa? Karena harga logam mulia stabil dan harganya tidak turun jauh saat akan dijual kembali. Logam mulia yang diinvestasikan minimal 25 gram. Jika investasi emas berupa logam mulia yang kecil-kecil, pasti akan mahal. Jika ada uang yang cukup, lebih baik investasi yang 100 gram karena lebih murah. Perbedaannya dengan yang logam mulia kecil bisa mencapai Rp35 ribu per gramnya.
Investasi emsa itu sangat mudah. Jika harga emas sedang turun, segeralah beli. Saat harga emas di pasaran naik, segeralah jual.
Cara penyimpanan yang dialakukan pada investasi emas juga cukup mudah. Ada orang yang memilih menyimpan di rumah sendiri, tetapi ada juga yang menyimpannya di safety deposit box (SDB) di bank.
Menghitung untuk Emas Logam Mulia
untuk menghitung keuntungan investasi emas sebetulnya sederhana saja. Anda tinggal menghitung berapa uang yang harus Anda keluarkan untuk membeli emas tersebut, dibandingkan dengan uang yang Anda terima jika menjualnya sekarang. Selisihnya adalah keuntungan atau kerugian Anda. Cukup berpatokan pada uang cash yang dikeluarkan dan didapat. Jadi dalam kasus di atas, bisa dibilang Anda belum mendapatkan keuntungan dari investasi emas tersebut.
Tapi beda lagi halnya kalau Anda menjual emas tersebut pada sesama investor, bukan dijual kembali ke toko emas, maka Anda bisa menjual dengan harga Rp 931.850. Ini artinya Anda sudah bisa menikmati keuntungan karena mendapatkan uang lebih besar dibandingkan dengan uang yang Anda keluarkan ketika membelinya. Pada kenyataannya, Anda bisa menjual emas tersebut kepada siapa saja dengan harga berapa saja. Jika menjual kepada sesama investor Anda bisa negosiasi di harga tertentu disepakati oleh kedua belah pihak.
Memang bisa dibilang bahwa investasi emas ini baru berasa keuntungannya secara siginifikan dalam jangka waktu yang lama. Setidaknya satu tahun mungkin baru akan terasa keuntungannya. Emas memang sebaiknya tidak untuk spekulasi jangka pendek. Selain itu, pemilihan pecahan juga akan mempengaruhi keuntungan yang Anda terima. Jika Anda membeli emas Logam Mulia dengan pecahan yang lebih besar, 25gr, 50gr, atau 100gr, biasanya selisih antara harga jual dan harga beli akan lebih tipis sehingga kemunginan untuk bisa lebih besar daripada pecahan kecil.
Selamat berinvestasi emas.