Bocah Bali Masuk Guinness Book of Records
Dominic Brain, yang masih berusia 12 tahun asal Kuta, Kabupaten Badung, Bali, berhasil mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia "Guinness World Records" setelah berhasil menunjukkan kemampuannya mengingat 76 deret angka hanya dalam 60 menit.
Anak dari Gidion Hindartho itu masuk dalam buku catatan rekor dunia yang diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara pemecahan recor yang dilaksanakan di taman satwa "Bali Zoo Park" di Gianyar, Bali, Sabtu 28 Nopember 2009.
Perwakilan Guinness World Records Asia, Alex Iskandar Liew, selain memuji kemampuan yang ditunjukkan Dominic Brain, juga menilai hal itu sebagai rekor unik, mengingat umur yang bersangkutan masih tergolong anak-anak menuju remaja.
Meski begitu, recor dunia yang dipecahkan Dominic Brain diperkirakan akan banyak mengundang munculnya penantang baru yang akan berusaha mengungguli recor tersebut. "Keunikannya karena pemecah recor itu masih sangat muda, 12 tahun. Usaha untuk mampu mengingat seratus angka bukanlah hal yang gampang," ujar Alex Iskandar Liew
Menurutnya, kemampuan Dominic Brain sangat luar biasa, sebab dalam waktu yang sangat singkat mampu mengingat sampai 76 deret angka. Kemampuan seperti itu jarang dimiliki oleh anak-anak seusianya, dan jika ada yang ingin menyamai atau bahkan mengungguli, memerlukan waktu belajar yang cukup lama.
Sementara Gidion Hindartho mengatakan, meski anaknya mampu mencatatkan rekor dunia, namun dirinya tidak terlalu memberikan target pada Brain, kecuali hanya akan mengarahkan untuk mencapai cita-citannya.
Dia mengaku selama ini hanya melatih daya ingat Brain melalui suatu metode latihan kemampuan daya ingat, yang sebenarnya dapat dilakukan oleh semua orang.
"Ini merupakan pelatihan memori kekuatan otak atau biasa disebut `power brain`. Semua orang sebenarnya bisa memaksimalkan daya ingat seperti yang dilakukan Brain. Anak-anak usia kelas tiga atau kelas empat sekolah dasar sebenarnya dapat dengan mudah mengingat seratus angka jika dilatih dengan metode yang tepat," ujarnya.
Gidion menyatakan bangga karena Brain berkesempatan mengharumkan nama Indonesia khususnya Bali ke dunia internasional. Hal ini diharapkan semakin mengangkat citra Pulau Dewata di mata dunia internasional.
Sedagkan Dominic Brain mengaku hanya perlu waktu dua bulan untuk berlatih mengingat deret angka dalam waktu cepat, walaupun dalam satu hari hanya berlatih tiga kali.
Brain menyatakan akan terus berlatih mengingat deret angka, guna dapat terus mencoba memperbaiki rekor yang dibuatnya, selain bersiap menghadapi para penantang yang diperkirakan segera bermunculan.
"Saya akan terus berusaha memperbaiki rekor ini, dengan target mengingat 104 deret angka. Saat latihan paling tinggi pernah mencapai angkat tersebut. Awalnya memang susah, tetapi kalau dilakukan secara tekun akan menjadi terbiasa," katanya.
Brain sebelumnya berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit.
Sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/11/bocah-asal-bali-masuk-guinness-book-of.html