Apakah tingkat kesetiaan seseorang terhadap pasangannya bisa diukur? Tergantung! Seringkali orang berpikir, dengan menanyakannya langsung kepada pasangannya tentang seberapa besar cintanya terhadap dirinya, maka ia sudah mendapatkan kepastian dari sang pujaan hati.
Padahal sebenarnya hal itu tidaklah efektif - bahkan cenderung terlalu gegabah - mengingat kejujuran akan sebuah perasaan cinta bukanlah sesuatu yang bisa dilihat secara kasar mata.
Pada dasarnya cinta bukanlah benda kasat mata yang bisa dilihat seberapa besar dan tulusnya ia memberi kasih. Namun karena cinta erat hubungannya dengan perasaan, maka untuk menilai kadar cinta pasangan atau Anda terhadap pasangan adalah dengan memakai perasaan juga.
Lalu, bagaimana cara untuk meyakinkan kepada diri Anda bahwa dialah cinta sejati Anda?
Perhatian bukan segalanya, ketulusan yang terpenting!
Jangan salah, perhatian bisa memanipulasi perasaan seseorang yang sebenarnya. Maka sebaiknya jangan 100% memasang monitor pada perhatian pasangan Anda. Karena bisa jadi, beribu perhatian yang dilayangkannya selama ini kepada Anda, ditambah dengan kata-kata rayuannya hanyalah kamuflase untuk menutupi ketidakyakinan cintanya terhadap Anda.
Seberapa sering ia melontarkan perhatian sebenarnya tidaklah penting, tapi seberapa berartinya perhatian tersebut yang ia curahkan kepada Anda, itu yang terpenting. Ketulusan memang tidak akan pernah tergantikan oleh apapun. Karena dengan ketulusan cinta, tanpa perlu Anda minta pun ia pasti akan dengan senang hati memberikannya, tanpa mengharapkan balasan.
Ucapan hanya sebatas ungkapan, yang utama lihat tindakannya!
Seringkali keragu-raguan kerap kali menyerang perasaan seseorang saat sedikit demi sedikit sikap dan sifat asli dari pasangan terungkap. Manis di awal. Memang itulah yang dibutuhkan untuk memikat hati Anda. Namun, apakah selama ini Anda melihat tindakan konkret dari setiap perkataan atau janji-janji yang dilontarkan pasangan?
Sebaiknya jangan langsung terlena dengan setiap bentuk rayuan atau ucapan manis yang terlontar dari bibir pasangan Anda. Karena bisa saja ucapan cinta yang meluncur dari bibir pasangan Anda belum tentu sesuai dengan perasaannya.
Lihatlah bentuk nyata dari setiap perkataannya. Apakah pasangan Anda memperlakukan Anda selayaknya sosok spesial di hatinya, apakah ia menghormati Anda, apakah ia dengan tulus menjaga Anda, dan sederet tindakan yang pada akhirnya membuat Anda yakin bahwa dialah cinta sejati Anda.
Padahal sebenarnya hal itu tidaklah efektif - bahkan cenderung terlalu gegabah - mengingat kejujuran akan sebuah perasaan cinta bukanlah sesuatu yang bisa dilihat secara kasar mata.
Pada dasarnya cinta bukanlah benda kasat mata yang bisa dilihat seberapa besar dan tulusnya ia memberi kasih. Namun karena cinta erat hubungannya dengan perasaan, maka untuk menilai kadar cinta pasangan atau Anda terhadap pasangan adalah dengan memakai perasaan juga.
Lalu, bagaimana cara untuk meyakinkan kepada diri Anda bahwa dialah cinta sejati Anda?
Perhatian bukan segalanya, ketulusan yang terpenting!
Jangan salah, perhatian bisa memanipulasi perasaan seseorang yang sebenarnya. Maka sebaiknya jangan 100% memasang monitor pada perhatian pasangan Anda. Karena bisa jadi, beribu perhatian yang dilayangkannya selama ini kepada Anda, ditambah dengan kata-kata rayuannya hanyalah kamuflase untuk menutupi ketidakyakinan cintanya terhadap Anda.
Seberapa sering ia melontarkan perhatian sebenarnya tidaklah penting, tapi seberapa berartinya perhatian tersebut yang ia curahkan kepada Anda, itu yang terpenting. Ketulusan memang tidak akan pernah tergantikan oleh apapun. Karena dengan ketulusan cinta, tanpa perlu Anda minta pun ia pasti akan dengan senang hati memberikannya, tanpa mengharapkan balasan.
Ucapan hanya sebatas ungkapan, yang utama lihat tindakannya!
Seringkali keragu-raguan kerap kali menyerang perasaan seseorang saat sedikit demi sedikit sikap dan sifat asli dari pasangan terungkap. Manis di awal. Memang itulah yang dibutuhkan untuk memikat hati Anda. Namun, apakah selama ini Anda melihat tindakan konkret dari setiap perkataan atau janji-janji yang dilontarkan pasangan?
Sebaiknya jangan langsung terlena dengan setiap bentuk rayuan atau ucapan manis yang terlontar dari bibir pasangan Anda. Karena bisa saja ucapan cinta yang meluncur dari bibir pasangan Anda belum tentu sesuai dengan perasaannya.
Lihatlah bentuk nyata dari setiap perkataannya. Apakah pasangan Anda memperlakukan Anda selayaknya sosok spesial di hatinya, apakah ia menghormati Anda, apakah ia dengan tulus menjaga Anda, dan sederet tindakan yang pada akhirnya membuat Anda yakin bahwa dialah cinta sejati Anda.
http://unikboss.blogspot.com/2010/10/mengukur-kadar-cinta-pasangan-kita.html