Ini kisah yang belum pernah terungkap 
tentang Pablo Escobar, bos narkoba Kolombia yang terkenal kejam. Suatu 
malam dalam pelariannya, Escobar membakar tumpukan uang tunai senilai 
hampir Rp 20 miliar agar tubuh putrinya tetap hangat.
Gembong narkotika dan obat bius, Escobar semasa hidup
Escobar
 membuat api unggun dengan menggunakan tumpukan uang dollar AS di sebuah
 tempat persembunyian sementara pihak berwajib terus memburunya. 
Putranya, Sebastian Marroqumn, yang telah mengubah namanya dari Juan 
Pablo Escobar, mengatakan, ayahnya membakar tumpukan uang itu ketika dia
 tahu putrinya, Manuela, menderita hipotermia. Api berbahan bakar uang 
itu juga dimanfaatkan untuk memasak makanan.
Sebastian, yang bersama keluarganya pindah ke Argentina setelah ayahnya tewas 15 tahun lalu, membuat pengakuan yang mengemparkan itu dalam sebuah wawancara dengan majalah Kolombia, Don Juan,dan dikutip Dailymail, Selasa (3/11).
 
Sebastian, yang bersama keluarganya pindah ke Argentina setelah ayahnya tewas 15 tahun lalu, membuat pengakuan yang mengemparkan itu dalam sebuah wawancara dengan majalah Kolombia, Don Juan,dan dikutip Dailymail, Selasa (3/11).
Sebastian 
juga mengungkapkan, bagaimana miliader itu melakukan pengamanan 
gila-gilaan dengan membeli perusahaan taksi sendiri untuk mengetahui 
kapan orang asing tiba di kota asal mereka di Medellin, dan memindahkan 
keluarganya setiap 48 jam di antara 15 tempat persembunyian yang dia 
miliki di seluruh kota. Escobar bahkan menutup mata mereka sebelum 
setiap perpindahan sehingga mereka tidak pernah tahu daerah sekitar 
setiap rumah persembunyian dan tidak bisa memberi tahu lokasi itu saat 
disiksa jika mereka tertangkap.

Escobar, mengepalai Kartel Medellin yang terkenal kejam. Ia tertembak mati Desember 1993 ketika berusaha lari dari kejaran polisi. Pada puncak kekuasaanya tahun 1989, dia tercatat oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya ke tujuh di dunia dengan perkiraan kekayaan mencapai 270 triliun atau 18 miliar poundsterling.
 
Escobar, mengepalai Kartel Medellin yang terkenal kejam. Ia tertembak mati Desember 1993 ketika berusaha lari dari kejaran polisi. Pada puncak kekuasaanya tahun 1989, dia tercatat oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya ke tujuh di dunia dengan perkiraan kekayaan mencapai 270 triliun atau 18 miliar poundsterling.
Meski
 menjadi musuh paling dicari AS dan pemerintah Kolombia, dia adalah 
pahlawan bagi banyak orang Medellin di mana dia membagi-bagikan uang 
untuk orang miskin. Sejumlah orang menyatakan, penembak 
jitu militer AS ambil bagian dalam perburuan terakhir terhadap Escobar, 
yang dilakukan setelah dia kabur tahun 1992 dari sebuah penjara khusus 
Kolombia.
Dia menempati 
sebuah penjara yang dibangun berdasarkan perjanjian, dia masih akan 
tinggal di tempat itu sampai lima tahun, sebelum akhirnya kabur, dan 
menghindari ekstrasidi ke AS. (Kompas)
Sekejam-kejamnya
 seorang bos mafia obat bius masih punya hati untuk mengasihi anaknya, 
lalu kenapa ada orang tua yang tega menganiaya bahkan memperkosa anaknya
 sendiri?
sumber: http://ruanghati.com/2009/12/09/sisi-lain-escobar-yang-kejam-bakar-uang-rp-20-miliar-untuk-hangatkan-anaknya-yang-sakit/
