Apa   bukti bahwa Anda pernah datang ke Moscow, Rusia ? Jika pertanyaan ini   diajukan bagi setiap orang yang pernah berkunjung ke Lapangan Merah  atau  Red Square di Moscow, maka jawabannya adalah 100% berfoto dengan  latar  belakang St.Basil Cathedral. Boleh dibilang, inilah simbol kota  Moscow  bahkan Rusia.


Berterima   kasihlah kita pada Pyotr Baranovsky atas kegigihannya menentang Stalin   (penguasa Uni Sovyet kala itu) yang berencana membongkar bangunan   bersejarah St.Basil Cathedral. Meski untuk itu Baranovsky harus   menebusnya dengan hukuman penjara lima tahun pada warsa tahun 30-an.   Bila tidak, apa lagi bukti bahwa kita pernah datang ke Moscow dan   berfoto di depan katedral ini…
Katedral   yang dibangun antara tahun 1555 hingga 1561 ini memang merupakan salah   satu objek wisata favorit bagi wisatawan. Bahkan stasiun televisi   setempat ataupun para pembuat film sangat sering menjadikan katedral ini   sebagai latar belakang pengambilan gambar mereka. 

Adalah   Ivan The Terrible, julukan yang cukup seram dari penguasa atau Tsar   Rusia kala itu yang memerintahkan dibangunnya katedral ortodoks ini.   Alasan pembangunan untuk menandai kemenangan bangsa Rusia atas   penaklukan Kazan yang dikuasai Bangsa Tartar-Mongol tahun 1552.
Apabila   kita perhatikan kubah menjulang pada katedral bagaikan kubah masjid.   Hanya bedanya, di atas kubah terdapat tanda salib. Konon menurut cerita,   ini merupakan simbol penaklukan Kristen Orthodoks ketika itu atas   Islam. Kazan sendiri merupakan basis kaum muslim dan belum tergabung   dalam Rusia. Itu sebabnya kubah masjid di Kazan menginspirasi   pembangunan kubah serupa di katedral St.Basil. Dengan aneka warna-warni,   menjadikan kubah sedap dipandang mata, bahkan ada yang mirip buah   durian.

Nama   asli katedral sesungguhnya adalah Cathedral of the Intercession of the   Virgin on The Moat. Namun orang lebih mengenalnya dengan sebutan St.   Basil Cathedral. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas   seorang yang dianggap suci dan diberkati yaitu Vasily atau Basil the   Blessed. Makamnya sendiri bisa kita temui di gereja kesepuluh yang   terdapat dalam katedral.
Lantas siapa sesungguhnya yang menjadi arsitek katedral nan cantik ini ? Adalah Barma dan Postnik Yakovlek orang Rusia yang berada di balik pembangunannya. Sayangnya menurut cerita, kedua mata mereka dibutakan oleh sang penguasa untuk mencegah agar tidak dapat lagi membuat bangunan yang dapat menandingi keindahan St.Basil Cathedral. Miris.

Katedral ini sendiri telah menjadi museum bagi siapapun yang ingin berkunjung setiap hari, kecuali Selasa. Waktunya mulai pukul 11 siang hingga 6 sore. Dan cukup dengan 150 rubel atau hampir 50 ribu rupiah, kita dapat melihat bagian dalam katedral yang cukup artistik. Jangan lupa pula untuk membayar tiket tambahan bila kita membawa kamera foto atau video untuk mengabadikan interior katedral. Apabila sudah di dalam, rasakan sendiri sensasi manakala kita mendaki tangga kayu atau berjalan melalui lorong sempit untuk memasuki ruang demi ruang gereja. Dan dari dalam bangunan ini pula kita bisa melemparkan pandangan mata pada Lapangan Merah yang dikelilingi oleh bangunan bersejarah dan kota Moscow tentunya.
Lantas siapa sesungguhnya yang menjadi arsitek katedral nan cantik ini ? Adalah Barma dan Postnik Yakovlek orang Rusia yang berada di balik pembangunannya. Sayangnya menurut cerita, kedua mata mereka dibutakan oleh sang penguasa untuk mencegah agar tidak dapat lagi membuat bangunan yang dapat menandingi keindahan St.Basil Cathedral. Miris.
Katedral ini sendiri telah menjadi museum bagi siapapun yang ingin berkunjung setiap hari, kecuali Selasa. Waktunya mulai pukul 11 siang hingga 6 sore. Dan cukup dengan 150 rubel atau hampir 50 ribu rupiah, kita dapat melihat bagian dalam katedral yang cukup artistik. Jangan lupa pula untuk membayar tiket tambahan bila kita membawa kamera foto atau video untuk mengabadikan interior katedral. Apabila sudah di dalam, rasakan sendiri sensasi manakala kita mendaki tangga kayu atau berjalan melalui lorong sempit untuk memasuki ruang demi ruang gereja. Dan dari dalam bangunan ini pula kita bisa melemparkan pandangan mata pada Lapangan Merah yang dikelilingi oleh bangunan bersejarah dan kota Moscow tentunya.
http://unikboss.blogspot.com/2010/10/kubah-yang-menakjubkan-di-moscow-rusia.html 
